Pelajaran Penting !!!
# Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh, namun ada di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang terlihat, namun justru pada apa yang kadang tidak dapat terlihat. Begitu juga dengan cinta. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan, entah diketahui ataupun tidak. Cinta yang sejati tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sebab, cinta hanya bisa dirasakan dalam jiwa.
Dalam inti sebuah cinta yang sejati, terdapat keikhlasan dan ketulusan yang tak mengharap balasan apapun.
Inilah makna sesungguhnya dari sebuah cinta yang murni. Maka, tebarkan cinta dengan ketulusan dan keikhlasan. Dengan itu, kita akan menemukan kebahagiaan sejati.
# Bekerja sebenarnya bukan untuk kepentingan orang lain. Bekerja sejatinya adalah untuk kenikmatan diri kita sendiri. Selama kita menikmati apa yang kita kerjakan dan melakukan segala sesuatu dengan tanggung jawab dan sepenuh hati, maka apapun hasil yang kita dapat, akan mendatangkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Begitu juga sebaliknya, jika kita bekerja tidak dengan sepenuh hati, maka, kerugianlah yang akan kita peroleh.
Karena itu, jadikan setiap pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan bukan sebagai beban, tetapi, tantangan yang harus ditaklukkan dengan keteguhan dan kesungguhan hati, demi sukses yang ingin kita raih. Jadikan pekerjaan sebagai medan pertempuran yang harus kita perjuangkan dengan sepenuh hati untuk meraih kemenangan yang sesungguhnya.
Yakinlah, hasil maksimal akan kita terima jika kita selalu bersungguh-sungguh menunaikan tugas dan tanggung jawab kita.
# Ada satu hal yang pasti di dunia ini, yakni kematiaan. Setiap yang hidup, akan menuju kematian. Entah besok, lusa, atau suatu saat nanti. Kematian akan datang tanpa bisa ditunda lagi. Jika sudah saatnya tiba, takkan ada satupun yang bisa mencegah kita dari maut yang menjemput. Sebab, kematiaan adalah hak mutlak Yang Kuasa. Karenanya, sungguh beruntung orang yang bisa memanfaatkan waktu sebelum mati, untuk berbuat yang terbaik dalam hidupnya.
Dengan kesadaran akan kematiaan yang pasti menjemput, seharusnya kita mampu membangkitkan semangat untuk selalu memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Sebab, waktu takkan berulang, kesempatan mungkin juga hanya datang satu kali. Jadi, jangan sia-siakan waktu, karena itu semua hanya akan melahirkan penyesalan semata.
Sungguh, hidup ini akan jauh lebih berarti jika kita bisa memberikan kemampuan terbaik yang berguna bagi diri sendiri, maupun bagi orang lain.
# Adapun fungsi dan tugas kita dalam kehidupan ini, pastilah mempunyai peran yang memberi arti bagi kehidupan secara keseluruhan. Sebab sejatinya, diri kita terlahir menjadi seorang pemimpin, setidaknya menjadi pemimpin bagi diri sendiri.
Dan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama dari seorang pemimpin untuk memberikan visi yang jelas pada pengikutnya. Selain itu, ia juga harus mampu menyamakan langkah, berjalan beriringan, dan memadukan irama menuju tujuan bersama.
Karena itu, seorang pemimpin sejati juga harus mampu menjadi seorang motivator. Saat melihat anak buahnya mulai lelah untuk mencapai tujuan, dia harus mampu menyemangati agar terus bergairah. Untuk itu, seseorang harus mampu menjadi contoh dengan mampu memimpin dirinya sendiri dulu sebelum memimpin orang lain. Ia harus terus mampu memukul “tambur“ semangatnya sendiri sebelum menggemakan suara tambur yang bisa menyemangati orang lain.
Jadikan diri kita mampu berperan sebagai manusia efektif yang luar biasa, layaknya pemukul tambur yang tidak hanya berguna untuk diri sendiri, namun memberi semangat bagi sesama.
# Saat kita sadar dan mengerti bahwa meraih kesuksesan itu membutuhkan proses dan perjuangan, mentalitas kita akan semakin kuat. Dengan keberanian, ketekunan, dan keuletan, kita siap menghadapi setiap rintangan yang muncul, untuk meraih kesuksesan dan kehidupan yang jauh lebih bernilai.
Seperti mutiara yang indah. Ia terlahir dari proses alam yang cukup lama. Untuk menjadi mutiara yang berharga, butuh waktu. Demikian juga diri kita. Untuk menjadi orang yang dihargai, disegani, dan dihormati, juga butuh pengorbanan dan proses yang berliku, kadang berkelok, kadang naik, kadang menurun tajam, dan banyak lubang yang menghadang. Karena itu, proses ini bisa jadi akan memakan waktu yang lama, bertahun-tahun, atau bahkan seumur hidup. Tapi, dengan satu tujuan yang pasti, kerja keras, tekad baja, kita akan benar-benar menjadi mutiara yang berharga bagi diri sendiri dan orang lain. Jangan takut akan kegagalan, kejatuhan, sakit, hinaan, cacian, sebab itu semua adalah ujian bagi kita agar bisa menjadi “mutiara“ yang indah dan berharga.
Tidak ada sukses tanpa perjuangan. Tidak ada keberhasilan tanpa diiringi peluh keringat dan kerja keras. Maju terus dengan semangat pantang menyerah! Raih kesuksesan dengan langkah pasti!!!
# Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh, namun ada di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang terlihat, namun justru pada apa yang kadang tidak dapat terlihat. Begitu juga dengan cinta. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan, entah diketahui ataupun tidak. Cinta yang sejati tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sebab, cinta hanya bisa dirasakan dalam jiwa.
Dalam inti sebuah cinta yang sejati, terdapat keikhlasan dan ketulusan yang tak mengharap balasan apapun.
Inilah makna sesungguhnya dari sebuah cinta yang murni. Maka, tebarkan cinta dengan ketulusan dan keikhlasan. Dengan itu, kita akan menemukan kebahagiaan sejati.
# Bekerja sebenarnya bukan untuk kepentingan orang lain. Bekerja sejatinya adalah untuk kenikmatan diri kita sendiri. Selama kita menikmati apa yang kita kerjakan dan melakukan segala sesuatu dengan tanggung jawab dan sepenuh hati, maka apapun hasil yang kita dapat, akan mendatangkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Begitu juga sebaliknya, jika kita bekerja tidak dengan sepenuh hati, maka, kerugianlah yang akan kita peroleh.
Karena itu, jadikan setiap pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan bukan sebagai beban, tetapi, tantangan yang harus ditaklukkan dengan keteguhan dan kesungguhan hati, demi sukses yang ingin kita raih. Jadikan pekerjaan sebagai medan pertempuran yang harus kita perjuangkan dengan sepenuh hati untuk meraih kemenangan yang sesungguhnya.
Yakinlah, hasil maksimal akan kita terima jika kita selalu bersungguh-sungguh menunaikan tugas dan tanggung jawab kita.
# Ada satu hal yang pasti di dunia ini, yakni kematiaan. Setiap yang hidup, akan menuju kematian. Entah besok, lusa, atau suatu saat nanti. Kematian akan datang tanpa bisa ditunda lagi. Jika sudah saatnya tiba, takkan ada satupun yang bisa mencegah kita dari maut yang menjemput. Sebab, kematiaan adalah hak mutlak Yang Kuasa. Karenanya, sungguh beruntung orang yang bisa memanfaatkan waktu sebelum mati, untuk berbuat yang terbaik dalam hidupnya.
Dengan kesadaran akan kematiaan yang pasti menjemput, seharusnya kita mampu membangkitkan semangat untuk selalu memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Sebab, waktu takkan berulang, kesempatan mungkin juga hanya datang satu kali. Jadi, jangan sia-siakan waktu, karena itu semua hanya akan melahirkan penyesalan semata.
Sungguh, hidup ini akan jauh lebih berarti jika kita bisa memberikan kemampuan terbaik yang berguna bagi diri sendiri, maupun bagi orang lain.
# Adapun fungsi dan tugas kita dalam kehidupan ini, pastilah mempunyai peran yang memberi arti bagi kehidupan secara keseluruhan. Sebab sejatinya, diri kita terlahir menjadi seorang pemimpin, setidaknya menjadi pemimpin bagi diri sendiri.
Dan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama dari seorang pemimpin untuk memberikan visi yang jelas pada pengikutnya. Selain itu, ia juga harus mampu menyamakan langkah, berjalan beriringan, dan memadukan irama menuju tujuan bersama.
Karena itu, seorang pemimpin sejati juga harus mampu menjadi seorang motivator. Saat melihat anak buahnya mulai lelah untuk mencapai tujuan, dia harus mampu menyemangati agar terus bergairah. Untuk itu, seseorang harus mampu menjadi contoh dengan mampu memimpin dirinya sendiri dulu sebelum memimpin orang lain. Ia harus terus mampu memukul “tambur“ semangatnya sendiri sebelum menggemakan suara tambur yang bisa menyemangati orang lain.
Jadikan diri kita mampu berperan sebagai manusia efektif yang luar biasa, layaknya pemukul tambur yang tidak hanya berguna untuk diri sendiri, namun memberi semangat bagi sesama.
# Saat kita sadar dan mengerti bahwa meraih kesuksesan itu membutuhkan proses dan perjuangan, mentalitas kita akan semakin kuat. Dengan keberanian, ketekunan, dan keuletan, kita siap menghadapi setiap rintangan yang muncul, untuk meraih kesuksesan dan kehidupan yang jauh lebih bernilai.
Seperti mutiara yang indah. Ia terlahir dari proses alam yang cukup lama. Untuk menjadi mutiara yang berharga, butuh waktu. Demikian juga diri kita. Untuk menjadi orang yang dihargai, disegani, dan dihormati, juga butuh pengorbanan dan proses yang berliku, kadang berkelok, kadang naik, kadang menurun tajam, dan banyak lubang yang menghadang. Karena itu, proses ini bisa jadi akan memakan waktu yang lama, bertahun-tahun, atau bahkan seumur hidup. Tapi, dengan satu tujuan yang pasti, kerja keras, tekad baja, kita akan benar-benar menjadi mutiara yang berharga bagi diri sendiri dan orang lain. Jangan takut akan kegagalan, kejatuhan, sakit, hinaan, cacian, sebab itu semua adalah ujian bagi kita agar bisa menjadi “mutiara“ yang indah dan berharga.
Tidak ada sukses tanpa perjuangan. Tidak ada keberhasilan tanpa diiringi peluh keringat dan kerja keras. Maju terus dengan semangat pantang menyerah! Raih kesuksesan dengan langkah pasti!!!
2 komentar:
i`aaaaaaah
^_^
Haaaah sory ya baru mampirrr.... sibuk tidur sih aye..... aduuuh ternya muslimah jaman sekarang pada kereatip2